Berita Vaksin

Berita Vaksin - Vaccine News

Adalah tempat untuk membaca dan mengetahui hal terbaru tentang penelitian dan perkembangan vaksin didunia, berita akan dirangkum dari berbagai sumber ilmiah dan populer yang bisa dipercaya dan mempunyai kredibilitas tinggi.

Halaman ini dikelolah secara ilmiah dan penuh tanggung jawab oleh seorang dokter yang mempunyai latar belakang pendidikan dan pelatihan tentang vaksin dan vaksinasi, sehingga apa yang dipaparkan di halaman ini bisa dipertanggung jawabkan.

Friday, March 22, 2013

BERITA VAKSIN - Ilmuwan Menemukan Jenis Protein Diduga Sebagai Biomaker Kelainan Autisme

BERITA  VAKSIN - VACCINE   NEWS

Ilmuwan Menemukan Jenis Protein Diduga 

Sebagai Biomaker Kelainan Autisme 


Hingga saat ini para ilmuwan belum berhasil menemukan cara yang bisa dipergunakan untuk memecahkan teka teki tentang bagaimana terjadinya kelainan Autisme pada seorang bayi.   

Ilmuwan bernama Gary Steinman, dari Touro College of Osteopathic Medicine, baru baru ini telah berhasil menemukan koneksi yang kuat antara Autisme dengan sejenis protein, sebuah biomaker protein yang diketemukan didalam darah tali pusat janin (umbilical cors), yang mungkin memberi secercah sinar untuk harapan menemukan jawaban mengapa kelainan Autisme hanya terjadi pada bayi tertentu saja.  

Telah diketahui bahwa sejenis protein yang diberi nama Insuline-Like Growth Factor (IGF), yang bisa merangsang jenis sel otak tertentu untuk memproduksi selubung myelin - yaitu semacam zat isolator yang meliputi saraf yang sedang bertumbuh. Selebung myelin ini membantu sel otak untuk menghantarkan rangsangan impuls saraf untuk bermacam fungsi tubuh, misalnya untuk fungsi gerakan, fungsi sensoris (merasakan mengecap dan mencium) dan fungsi emosi.  
Jika kekurangan bahan IGF ini, maka sel saraf tidak akan terbentuk zat myelin dalam jumlah yang memadai dan mencukupi kebutuhan sel otak, sehingga bisa menyebabkan gangguan perkembangan alur hantaran rangsangan impus saraf otak. 
Maka ilmuwan yang bernama  Steinman ini berkesimpulan bahwa penelitian tentang mekanisme terjadinya Autisme pada anak harus dipusatkan pada level jumlah IGF pada bayi neonatus. 

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Medical Hypotheses, Steinman mengusulkan pengambilan darah dari tali pusat janin yang dilahirkan untuk mengukur kadar IGF ini. 
Data yang berhasil dikumpulkan akan dibandingkan dengan analisa neurologi pada masa bayi baru berusia 18 hingga 26 bulan didalam kandungan untuk mengetahui apakah jumlah IGF yang rendah akan memberi prediksi akan terjadinya kelainan Autisme pada bayi tersebut.  
Jika penelitian ini membuktikan kebenarannya, maka mulai saat ini para ilmuwan bisa mulai mendeteksi kadar IGF yang rendah melalui cairan ketuban dan menghindarkan kemungkinan akan terjadinya kelainan Autisme bayi, semasa kehamilan sedang berlangsung.   

"Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeathui apakah pengobatan pada masa awal kehamilan dengan kadar IGF yang rendah yang mempunyai tendensi menyebabkan terjadinya kelaianan Autisme, bisa memperbaiki dan merobah keadaan patologi demikian" kata Steinman

Di Amerika, sekitar 125 kasus baru kelainan Autisme yaang terjadi setipa hari. Itu adalah sekitar 1 bayi dari 88 orang bayi yang lahir hidup. Saat ini belum ada pengobatan atau pencegahan yang dapat diberikan untuk kelainan Autisme, sehingga dengan kita mengerti dan memahami biomaker kelainan Autisme ini lebih baik, mungkin akan memberikan jawaban bagi  kita untuk bagaimana mencegah dan mengatasi kelainan Autisme ini lebih baik dimasa depan...
 






 


 
 

No comments:

Post a Comment