Berita Vaksin

Berita Vaksin - Vaccine News

Adalah tempat untuk membaca dan mengetahui hal terbaru tentang penelitian dan perkembangan vaksin didunia, berita akan dirangkum dari berbagai sumber ilmiah dan populer yang bisa dipercaya dan mempunyai kredibilitas tinggi.

Halaman ini dikelolah secara ilmiah dan penuh tanggung jawab oleh seorang dokter yang mempunyai latar belakang pendidikan dan pelatihan tentang vaksin dan vaksinasi, sehingga apa yang dipaparkan di halaman ini bisa dipertanggung jawabkan.

Sunday, January 19, 2014

Berita Vaksin - Vaksinasi BCG Mengurangi Kemungkinan Infeksi Salauran Pernafasan Bawah

Berita Vaksin - Vaksinasi BCG Mengurangi Kemungkinan Infeksi Salauran Pernafasan Bawah

Infeksi Saluran Pernafasan Bagian Bawah adalah jenis penyakit infeksi yang sering mengenai anak balita dan bayi, terutama pada saat perubahan musim atau panca roba, maka angka penderita penyakit anak dan bayi akan meningkat.

Baru baru ini ada berita yang dilansir oleh Kantor Berita Reuter, New York pada 10 January 2014 yang baru lalu, tetang efek atau akibat pemberian vaksinasi BCG untuk mencegah infeksi kuman TBC pada bayi, ternyata mempunyai efek mengurangi resiko infeksi akut saluran pernafasan bagian bawah ketimbang bayi dan anak yang tidak pernah divaksinasi dengan vaksin BCG. Bahkan daya proteksi ini akan semakin meningkat jika anak atau bayi tesebut juga telah diberikan imunisasi dengan vaksin DTP sebelumnya. Demikian temuan suatu penelitian uji klinik terbaru.   

Jumlah dosis vaksin DTP yang pernah diterima oleh seorang bayi atau anak tidak mempengaruhi hasil pengamatan proteksi yang ditimbulkan oleh vaksin BCG, tetapi urutan pemberian vaksin DTP atau BCG, jenis mana yang diberikan terlebih dahulu, yang akan mempengaruhi efek proteksi vaksin BCG terhadap pencegahan infeksi saluran pernafasan bagian bawah ini. Demikian dilaporkan oleh peneliti dalam majalah kedokteran Pediatric, yang diterbitkan secara online pada 30 December 2013.

"Terlepas bayi atau anak tersebut bertempat tinggal dimana saja, hasil penelitian ini menekankan nilai dari imunisasi anak dengan mempergunakan vaksin standard dan  pentingnya mengikuti jadwal vaksinasi yang telah ditentukan untuk imunisasi bayi dan anak" kata peneliti utama Dr. Maria-Graciela Hollm-Delgado dari the Johns Hopkins University, Bloomberg School of Public Health, dalam komunikasi email kepada kantor berita Reuters Health.

"Vaksinasi BCG tampaknya mempunyai efek kesehatan yang tidak langsung dan vaksinasi BCG untuk anak anak adalah sangat penting untuk mereka yang hidup dinegara yang sedang berkembang, dimana prevalensi penyakit TBC cukup tinggi dan resiko anak tertular infeksi saluran pernafasan bagian bawah adalah besar" lanjut Dr. Maria -Graciela Hollm-Delgado

Untuk meneliti apakah vaksinasi BCG berkaitan dengan resiko infeksi saluran pernafasan bagian bawah diantara anak berusia dibawah lima tahun (balita), maka Dr. Hollm-Delgado dan koleganya mempergunakan Marco International Demographic dan Survey Kesehatan dan survey dari United Nations Children's Fund Multiple Indicator Cluster Survey, untuk meneliti kohort primer sebanyak 58,021 anak yang tersebar di 19 negara, data dari tahun 2005 sampai 2010. Mereka juga meneliti kohort sekunder sebanyak 93,301 anak, yang tersebar di 18 negara, data sejak tahun 2000 sampai 2007.

Petugas wawancara terlatih, bertugas mengumpulkan informasi sewaktu melakukan kunjungan rumah dengan mempergunakan daftar pertanyaan yang seragam, juga kartu penilaian kesehatan vaksinasi, dan indikator ukuran kesehatan.

Para peneliti menemukan bahwa vaksinasi BCG mempunyai efek mengurangi hingga sebanyak 17% - 37% resiko terkena infeksi saluran pernafasan bagian bawah pada kedua kelompok kohort anak tadi. Dan satu satunya vaksin atau suplement vitamain yang mempunyai efek pengaruh terhadap vaksin BCG adalah hanya vaksin DTP saja (p<0.001).  

Seperti yang disebutkan diatas tadi, bahwa urutan vaksinasi BCG dan vaksinasi DTP ini sangat menentukan efek proteksi ini ; vaksinasi BCG sebelum vaksinasi DTP atau kebalikannya. Jadi bukan jumlah dosis vaksin DTP yang telah diberikan kepada bayi atau anak tersebut.  

Dr. Hollm-Delgado mengatakan bahwa terjadinya peningkatan reaktifitas terhadap antigen tuberkulin dan vaksin DTP telah diperhatikan semenjak anak diberikan vaksinasi BCG, tetapi interaksi antara vaksin BCG dan DTP terhadap resiko infeksi Saluran Pernafasan bagian Bawah ini yang belum diketahui dengan jelas meskipun telah dilakukan penelitian secara luas. 

"Pada penelitian yang lalu di Brasil dan Guinea Bissau berhasil mengetahui hubungan antara riwayat vaksinasi BCG anak dengan resiko kesakitan dan kematian akibat infeksi saluran pernafasan bagian bawah, tetapi tidak jelas apakah hasil ini bisa diterapkan negara lain, terutama karena reaksi terhadap vaksinasi BCG yang bermacam ragam diantara penduduk lokal dari waktu ke waktu dan juga bervariasi diantara anak yang terpapar dengan kuman mycobacterium alami dan jenis kuman micobacterium yang dipergunakan dalam vaksin" kata Dr. Hollm-Delgado.


Kesimpulan:


  • Telah ditemukan adanya efek "potensiasi" antara pemberian vaksin BCG bersama vaksin DTP yang dapat menekan angka kejadian infeksi dan resiko penyakit Saluran Pernafasan Bagian Bawah, diantara bayi dan anak yang telah diberikan kedua jenis vaksinasi tersebut 

  • Ternyata bukan jumlah dosis vaksin DTP yang pernah diberikan akan berpengaruh dan mengurangi resiko terjadi infeksi Saluran Pernafasan Bagian Bawah, melainkan urutan pemberian vaksin BCG dan DTP yang akan menentukan hal ini 

  • Efek "potensiasi" ini masih perlu dibuktikan di negara lain dengan populasi lokal yang berbeda jenis etnik, suku dan faktor genetiknya   



 

Vaccine Saves Lives !