Berita Vaksin

Berita Vaksin - Vaccine News

Adalah tempat untuk membaca dan mengetahui hal terbaru tentang penelitian dan perkembangan vaksin didunia, berita akan dirangkum dari berbagai sumber ilmiah dan populer yang bisa dipercaya dan mempunyai kredibilitas tinggi.

Halaman ini dikelolah secara ilmiah dan penuh tanggung jawab oleh seorang dokter yang mempunyai latar belakang pendidikan dan pelatihan tentang vaksin dan vaksinasi, sehingga apa yang dipaparkan di halaman ini bisa dipertanggung jawabkan.

Wednesday, December 4, 2013

Berita Vaksin - Data Imunisasi Bayi dan Anak Se Dunia

Berita Vaksin - Data Imunisasi Bayi dan Anak Se Dunia

Semenjak vaksin ditemukan oleh para ilmuwan kedokteran, maka cerita dan publikasi sudah banyak tentang manfaat dan kegunaan vaksin untuk kesehatan umat manusia, bahwa dengan pemberian vaksinasi yang tepat, akan menghindarkan penyakit infesi yang bisa dicegah dengan vaksinasi yang tepat, mengurangi angka kesakitan bayi dan anak, bahkan mengurangi angka kecacatan fisik dan menurunkan angka kematian bayi dan anak diseluruh dunia.

Meskipun sudah begitu banyak fakta dan bukti, yang disodorkan dengan gamblang dan nyata, dengan angka yang berbicara tegas, tetapi masih saja banyak orang bahkan orang tua yang bersikap curiga, berprasangka buruk terhadap tujuan dan manfaat vaksin dan vaksinasi bagi bayi, anak dan keluarga mereka.
Akibatnya banyak dari mereka yang menolak untuk diberikan vaksinasi bagi bayi anak dan anggota keluarga mereka.
Sehingga dari waktu ke waktu, kita masih sering mendengar tentang adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit infeksi anak yang terjadi didaerah atau negara tertentu, misalnya penyakit polio yang merebak didesa Cidahu, Sukabumi tahun 2005 yang lalu, lalu penyakit difteri yang masih meraja lela di daerah Jawa Timur sejak akhir tahun 2011, kemudian juga penyakit campak dan penyakit infeksi bayi yang lain, yang seharusnya penyakit penyakit infeksi ini sudah hilang dari muka bumi ini sekian puluh tahun yang lalu, bila saja kita semua patuh dan mau memberikan vaksin dan vaksinasi bagi bayi dan anak kita

Untuk memperlihatkan keadaan nyata tentang vaksin dan hasil vaksinasi yang telah dilakukan diseluruh dunia, maka kami ingin mengajukan beberapa data vaksinasi dan hasilnya dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO dan juga dari UNICEF .  


Peningkatan Jumlah Vaksinasi Baru dan Vaksinasi yang Kurang Diminati :

Vaksin Hepatitis B 
Pada akhir tahun 2012 telah menjadi program vaksinasi nasional di 181 negara diseluruh dunia.
Angka cakupan global untuk vaksinasi hepatitis B lengkap 3 dosis telah mencapai 79%, dengan rincian sebagai berikut : Di daerah Pacific Barat dan Amerika angka cakupan mencapai 91%, dan Asia Tenggara mencapai 72% ditahun 2012 dibandingkan hanya 56% pada tahun 2011.  


Vaksin Haemophilus Influenza Type B (Hib Vaksin)
Vaksin ini mulai diperkenalkan pada akhir tahu 2011 di 184 negara (termasuk bagian negara Belarus, India, Maldive dan Nigeria) yang meningkat dari hanya 177 negara pada tahun 2011.  

Angka cakupan imunisasi global vaksin Hib sekitar 45% pada tahun 2012, yang mencapai 91% di Amerika, tetapi hanya 11% dan 14% saja di daerah Asia Tenggara dan daerah Pacific Barat.



Vaksin Rubella (Vaksin Campak Jerman) 
 Telah dijadikan program vaksinasi nasional di 134 negara sejak akhir tahun 2012, yang meningkat dari hanya 85 negara saja pada tahun 1996.
Telah terjadi perkembangan yang menggembirakan, dengan angka pencapaian 99.99% terhadap eliminasi penyakit rubella dan CRS (Congenital Rubella Syndrome) di Amerika, antara tahun 1998 dan 2012.   



Vaksin Gondongan (Mumps Vaccine) 
Vaksin ini dimasukkan dalam program vaksinasi nasional di 120 negara pada akhir tahun 2012.

Vaksin Yellow Fever (Vaksin Demam Kuning)  
Vaksin ini juga dibuat menjadi program vaksinasi nasional di 36 negara dan daerah endemik potensial di benua Agrika dan negara negara Amerika Latin.


Maternal and Neonatal Tetanus (MNT) atau
Tetanus Post Partum dan Tetanus Neonatorum
Sebanyak 103 negara telah menyediakan vaksin Tetanus Toksoid (vaksin TT) untuk mencegah kejadian Tetanus Post Partum dan Tetanus Neonatorum. 
Diberikan paling sedikit 2 dosis vaksin TT atau vaksin dT dengan cakupan angka vaksinasi yang 81% pada tahun 2012.
Hingga tahun 2012, masalah Tetanus Post Partum dan Tetanus Neonatorum (MNT) masih menjadi  masalah kesehatan masyarakat di 30 negara di Afrika dan Asia.


Vaksin Polio
Cakupan vaksinasi polio lengkap 3 dosis didunia adalah sebesar 84% pada tahun 2012.
Jumlah angka kesakitan penyakit polio tahun 2013 adalah sebanyak 293 kasus (dengan 223 kasus karena infeksi virus polio liar = wild polio virus)
Perkiraan kasus polio seluruh dunia pada tahun 1988 adalah 350.000 kasus. 

Jumlah negara endemik polio pada tahun 2013 ada 3, yaitu Nigeria, Afganistan dan Pakistan
Dari negara endemik tesebut, sering terjadi penyebaran virus polio liar ke negara atau daerah yang telah dinyatakan bebas penyakit polio dan bebas virus polio. (http://selukbelukvaksin.com/?p=1732)


Vaksin Campak (Measles Vaccine)
Cakupan angka vaksinasi campak dosis pertama pada anak yang berulang tahun ke 2, pada  tahun 2012 adalah sebesar 84%
Jumlah negara yang memasukkan pemberian dosis ke 2 vaksin campak dalam program vaksinasi nasional adalah sebanyak 146 negara (75% dari 194 negara)
Perkiraan jumlah angka kematian bayi dan anak karena penyakit campak adalah 157.000 jiwa pada tahun 2011


Vaksin Baru

Beberapa tahun terkahir ini, telah diperkenalkan jenis vaksin baru kepada masyarakat, antara lain, vaksin pneumokokus untuk mencegah penyakit infeksi paru, vaksin Human Papilloma Virus (vaksin HPV) untuk mencegah kanker daerah leher rahim, juga vaksin rotavirus, untuk menghindarkan bayi kita dari infeksi rotavirus penyebab diare hebat.

Berikut ini adalah paparan tentang kapan vaksin ini diperkenalkan dan sudah berapa negara didunia yang mempergunakan vaksin ini dalam program vaksinasi nasionla negara tersebut


Vaksin Pneumokokal (Pneumococcal Conjugate Vaccines - PCV) 
Tahun 2012 vaksin ini telah dipergunakan di 88 negara, termasuk Republik Demokratik Congo dan Kazakhstan, telah meningkat dari 73 negara pada tahun 2011.


Vaksin Rotavirus
Pada akhir tahn 2012, vaksin ini telah dipergunakan di 41 negara, termasuk negara Zimbabwe


Vaksin Human Papilloma Virus (HPV Vaccine)
Pada akhir tahun 2012, sebanyak 42 negara didunia telah mempergunakan vaksin HPV ini untuk mencegah angka kesakitan dan kematian akibat kanker leher rahim pada wanita dan remaja putri mereka.

Untuk ketiga vaksin baru tersebut, telah bisa diperoleh di Indonesia dengan mudah. 


Anak anak yang tidak terlindungi
Kita jangan bergembira dulu hanya dengan melihat pencapaian diatas, karena masih banyak bayi dan anak yang hidup dinegara atau didaerah yang tidak terjangkau oleh vaksin dan usaha vaksinasi.

Hal ini mungkin karena letak geografis, kemiskinan, tapi lebih banyak karena adanya konflik senjata karena perbedaan keyakinan, karena masalah etnik dan suku, sehingga usaha cakupan vaksin dan vaksinasi belum bisa menjangkau bayi dan anak anak ini.

Misalnya saja, bayi dan anak anak dibawah usia satu tahun yang tidak mendapatkan imunisasi DTP3 vaksin ada sebanyak 22.6 juta jiwa pada tahun 2012 dibandingkan 22.3 jiwa pada tahun 2011.

Lebih dari 7% bayi dan anak anak ini hidup di 10 negara, yaitu : negara Republik Demokratik Congo, Ethiopia, India, Indonesia, Iraq, Nigeria, Pakistan, Philipina, Uganda dan Afrika Selatan.


Berapa angka kematian bayi dan anak karena penyakit infeksi yang bisa dicegah dengan vaksinasi ?
Data WHO memperkirakan sebanyak 1.5 juta jiwa setahun, dengan rincian sebagai berikut:

Kematian karena Hib 199.000 jiwa
Kematian karena Pertusis 195.000 jiwa
Kematian karena Campak 118.000 jiwa
Kematian karena Tetanus Neonatorum 59.000 jiwa
Kematian karena tetanus (non neonatorum) 2.000 jiwa 
Kematian karena penyakit Pneumokokus 476.000 jiwa
Kematian karena Rotavirus 453.000 jiwa


Perkiraan semua kematian bayi dan anak berusia < 5 tahun (0 - 59 bulan) di tahun 2008 adalah sebanyak 8.8 juta jiwa. Hampir 17% dari semua kematian ini sebenarnya bisa dicegah dengan pemberian vaksinasi 

Perkiraan semua kematian anak berusia 1 - 59 bulan adalah sebanyak 5.2 juta jiwa. Sekitar 29% kematian ini bisa dicegah dengan vaksinasi 

Jadi kita telah melihat apa yang telah diberikan oleh usaha vaksin dan vaksinasi dan kita menyadari bahwa usaha preventif ini belum maksimal, karena dibalik cerita sukses vaksin dan usaha vaksinasi, sebaliknya kita juga selalu diingatkan masih adanya bayi dan anak  anak diseluruh dunia, yang setiap saat kelangsungan hidup mereka terancam oleh berbagai macam penyakit infeksi.

Salah satu usaha yang paling jitu, bermanfaat dan efisien adalah dengan memberikan vaksin dan vaksinasi kepada semua bayi dan anak diseluruh dunia, dengan meningkatkan angka cakupan vaksinasi, maka akan menjamin terjadinya yang disebut HERD IMMUNITY atau Kekebalan Kelompok, sehingga akan mencegah terjadinya penularan penyakit infeksi yang bisa kita cegah dan hindarkan dengan vaksinasi.
Adalah lebih baik, jika kita berhasil menghilangkan / mengeliminasi penyakit infeksi tersebut dari muka bumi ini seperti misalnya penyakit cacar air variola. 


Kesimpulan:

  • Cakupan Imunisasi Global apada tahun 2012 telah berhasil mencegah sekitar 2 juta hingga 3 juta kematian setiap tahun dari semua kelompok usia bayi dan anak, akibat menderita penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan) dan measles atau penyakit campak.

  • Pada tahun 2012, diperkirakan sekitar 83% (111 juta) bayi disekuruh dunia telah mendapatkan perlindungan dengan 3 dosis vaksin difteri, tetanus dan pertusis (DTP3)

  • 3 daerah regional - yaitu Amerika, Eropa dan Pacific Barat mencapai cakupan vaksinasi DTP3 hingga 90%. Cakupan vaksinasi DTP3 di region Pacific Barat bahkan mencapai 97%.  

  • Jumlah negara yang angka cakupan vaksinasi DTP3 mencapai 80% atau lebih, pada tahun 2012 : ada 165 negara, dibandingkan 164 negara pada tahun 2011.
  • Sedangkan jumlah negara yang angka cakupan imunisasi DTP3 mencapai 90% atau lebih terdiri 131 negara pada tahun 2012, dibandingkan 128 negara pada tahun 2011.


Vaccine Saves Lives !


Source:
For the coverage estimates and estimation of number
of children vaccinated or not
vaccinated: WHO/UNICEF coverage estimates 2012 revisi
on, July 2013, available from:
http://apps.who.int/immunization_monitoring/globals
ummary/timeseries/tswucoverage
bcg.htm




 
 




 
.